Mei 01, 2019

Kejahatan dibalik Kebaikan

Perubahan selalu memberikan dampak pada dua sisi, sisi baik dan sisi buruk, Yin Yang selalu bergerak menyertai setiap perubahan yang terjadi. Fenomena ini terjadi pula pada dunia maya, dunia yang relatif terbentuk belum lama, tetapi hiruk pikuknya tidak kalah dengan dunia yang kita geluti nyata setiap harinya.

Kehadiran dunia maya memberikan perubahan kebaikan yang signifikan, perubahan sistem komunikasi misalnya, telah membuat bumi menjadi kecil dan tak berjarak, banyak manfaat kita temui karenanya. Setiap cahaya, memunculkan bayangan, kecanggihan teknologi IT pun memunculkan kejahatan baru, mengincar terutama kepada mereka yang gagap dan tertatih tatih mengikuti arus perkembangan zaman.

Anda pengusaha toko Tradisional? 

Suatu hari, datang pelanggan yang banyak bertanya mengenai produk produk dagangan Anda, dia mengaku punya toko sejenis yang komoditi dagangannya sama, dan dia berkata ingin membeli barang-barang di toko Anda, tentunya dengan harga grosir. Anda tidak menaruh curiga, karena toh dia tidak meminta hutang atas barang yang akan dibelinya. 

Aman.

Dia meminta ijin memfoto barang-barang Anda, katanya untuk membandingkan dengan yang dia jual selama ini, Anda masih berpikir, "Aman ah, hanya sekedar foto doank, apa bahayanya?"

Dia meminta Nomor Rekening Bank, dia bilang akan digunakan untuk mentransfer uang, dan menyakinkan bahwa Anda cek dulu bahwa transferan sudah masuk baru barang diserahkan. Aman.
Karena sudah biasa konsumen membayar lewat transfer, dan toh kita pun bisa dengan leluasa mengeceknya menggunakan teknologi kekinian yang sudah disediakan hampir semua bank yang menjadi kepercayaan kita. 

Aman.

Beberapa hari kemudian, si pelanggan datang lagi, dia bawa beberapa bukti transfer di HP nya, semua tertuju ke Rekening bank Anda, dan ketika Anda mengecek lewat sms atau internet banking, benar jumlah beberapa transferan itu sudah masuk ke Rekening Anda. Aman. Maka Anda berikan barang-barang Anda sesuai dengan jumlah transferan yang masuk. Anda membuat nota, melakukan transaksi penjualan dan konsumen pun pulang. 

Aman.

Beberapa hari berselang, HP Anda sering berdering, beberapa orang yang berbeda menanyakan, mengapa pesanannya belum juga sampai, dan menanyakan kapan Anda akan mengirimkan barang tersebut. Anda mulai bingung, apa yang dimaksud oleh mereka? Siapa mereka Anda tidak kenal, dan apa yang mereka bahas pun Anda tidak mengerti.

Ini yang terjadi!

Ingat pembeli sebelumnya yang sudah mentransfer dan sudah membawa barang-barang Anda? Ingat ketika dia memfoto barang-barang Anda? Ingat ketika dia menanyakan dan meminta No Rekening Bank Anda? Sepulang dari toko Anda, dia membuka penawaran online, bisa melalui Facebook atau pun melalui media sosial lain.

Dia pasang foto barang-barang Anda, dia pasang foto toko Anda, bahkan dia pasang foto Anda, dan dia tulis alamat toko Anda dengan jelas, serta dia tulis nomor rekening Anda tanpa menipu. Maka para pembeli online akan mentransfer uang ke Rekening Anda, mereka tergiur karena barang Anda dijual dengan harga yang murah, konsumen percaya karena alamat dan toko Anda terpampang jelas di penjualan online, bahkan ada foto Anda yang sedang menyeringai ramah menarik simpati para pembeli online.

Wah tidak aman sekarang! Karena para pembeli sudah mulai marah, mereka merasa Anda menipu. Mereka melaporkan Anda ke Polisi dengan tuduhan penipuan. Anda dipanggil Polisi, Polisi membuka laman penjualan online dan bertanya ini foto Anda? Anda terpaksa jawab iya. Ini alamat toko Anda? Anda tidak mungkin jawab tidak. Ini rekening Anda? Anda jawab iya. Anda sudah menerima transfer uang-uang ini? Anda jawab iya. Lengkap sudah pengakuan Anda, dan Polisi bilang, Anda segera kirim barang-barang pesanan mereka, atau terpaksa di proses sebagai tersangka atas kasus penipuan.

Apa yang Anda lakukan pada posisi ini?

Ini adalah sepenggal cerita mengenai hitam dan putih dunia IT. //

Hubungi Kami

Perlu bantuan mengembangkan bisnis Anda?

Banyak perusahaan masih menjalankan bisnisnya hanya berdasarkan naluri atau kemampuan yang diwarisi secara turun-temurun. Mulailah bergerak maju untuk mengembangkan bisnis Anda!

Telepon:

+62 812.2635.0879

Whatsapp:

+62 812.2635.0879

Email:

junziconsulting@gmail.com

Alamat:

Perum Griya Karang Indah Blok B5, Purwokerto

Untuk keperluan Konsultasi Online atau Tatap muka, bisa diagendakan sesuai perjanjian sebelumnya.